Memasuki 2025, dunia penjualan terus berevolusi dengan cara yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Konsumen semakin cerdas, teknologi terus berkembang, dan persaingan semakin ketat. Dalam kondisi ini, Anda membutuhkan strategi penjualan dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan untuk memenangkan hati customer.
Artikel ini akan membahas 11 strategi penjualan terbaru yang terbukti efektif dan relevan untuk tahun 2025. Dari pemanfaatan teknologi hingga pendekatan personalisasi yang mendalam, temukan cara baru untuk meningkatkan penjualan Anda dan menjaga bisnis tetap unggul. Siap mengambil langkah pertama menuju kesuksesan? Yuk, simak selengkapnya!
Apa itu Strategi Penjualan?
Menurut Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, strategi penjualan adalah rencana yang dibuat oleh perusahaan untuk menentukan bagaimana dapat meningkatkan volume penjualan produknya dan dapat memenuhi serta memberikan kepuasan akan permintaan konsumen.
Sementara menurut Kotler (2017), strategi pemasaran merupakan pola pikir yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran pada suatu perusahaan, bisa mengenai strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran (marketing mix), dan besarnya sebuah pengeluaran pemasaran.
Strategi penjualan adalah rencana atau pendekatan yang dirancang untuk membantu bisnis menjual produk atau layanan secara efektif. Ini mencakup berbagai taktik untuk menarik perhatian pelanggan, membangun hubungan, dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Strategi penjualan yang baik tidak hanya fokus pada mendapatkan pelanggan baru, tetapi juga mempertahankan pelanggan lama dengan memberikan pengalaman yang memuaskan. Intinya, strategi ini adalah peta jalan bisnis untuk mencapai target penjualan secara efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga: 25 Pertanyaan Survey Kepuasan Pelanggan Terbaru 2024
11 Strategi Penjualan Terbaru dan Efektif di 2025
Berikut adalah 11 strategi penjualan yang bisa Anda tiru untuk meningkatkan omzet bisnis Anda:
Strategi Personalisasi Customer
Personalisasi dalam pemasaran digital menawarkan banyak peluang, tapi faktanya, hanya 10% bisnis yang benar-benar memanfaatkannya secara maksimal. McKinsey memprediksi bahwa personalisasi akan melangkah lebih jauh, menuju pengalaman offline antar individu sebagai fokus berikutnya. Dengan bantuan analitik canggih dan teknologi berbasis AI, pendekatan ini akan menjadi lebih efektif dan relevan.
Meskipun dampak penuh personalisasi berbasis AI masih dalam proses, hasilnya sudah mulai terlihat. Studi The Rise of Personalized Commerce mengungkapkan bahwa 70% bisnis yang menerapkan personalisasi berbasis AI berhasil mendapatkan ROI hingga 200%. Angka ini menunjukkan bahwa personalisasi bukan hanya tren, tapi juga strategi yang mampu memberikan pengalaman pelanggan yang lebih bermakna sekaligus meningkatkan keuntungan bisnis secara signifikan. Inilah saatnya untuk memanfaatkan potensi besar personalisasi.
User Generated Content (UGC)
Di Indonesia, beberapa merek telah sukses menerapkan user-generated content (UGC) untuk meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan konsumen. Misalnya, Canon Indonesia sering membagikan ulang foto-foto yang diambil oleh pengguna dengan tagar #CanonImagingIndonesia di akun Instagram mereka, menampilkan karya konsumen dan memperkuat komunitas fotografer. Langkah UGC semacam ini efektif dalam membangun kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan merek melalui konten autentik yang dibuat oleh pengguna.
Strategi Omnichannel
Strategi omnichannel semakin menjadi prioritas utama bagi tim eksekutif, terutama karena pelanggan kini mengharapkan pengalaman yang mulus di berbagai kanal. Untuk tahun 2025, tim penjualan harus memastikan koordinasi yang baik di semua platform untuk menciptakan perjalanan pelanggan yang terpadu.
Untuk mendukung strategi ini, menggunakan tool seperti Freshsales dari Weefer dapat menjadi solusi yang ideal. Dengan fitur CRM canggih seperti pelacakan aktivitas pelanggan lintas platform dan otomatisasi pemasaran, Freshsales membantu memastikan semua kanal bekerja secara harmonis. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan meningkatkan peluang konversi.
Data-Driven Decision Making
Di tahun 2025, tim penjualan akan sangat bergantung pada data real-time untuk mengambil keputusan yang tepat, mempersonalisasi interaksi dengan pelanggan, dan memproyeksikan pendapatan dengan akurat.
Predictive analytics akan menjadi alat penting untuk mengenali prospek bernilai tinggi dan menyusun strategi yang lebih terarah demi hasil konversi maksimal. Perusahaan yang memanfaatkan analitik data dengan maksimal akan menjadi yang terdepan dalam memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis yang signifikan.
Baca Juga: 13 Contoh Komplain Pelanggan dan Cara Mengatasinya
Artificial Intelligence (AI) dalam Pemasaran
AI semakin menjadi fondasi dalam strategi penjualan. Dengan AI, bisnis dapat menganalisis data pelanggan dalam jumlah besar untuk menghasilkan rekomendasi produk yang relevan dan personal.
Misalnya, e-commerce dapat menggunakan AI untuk menampilkan produk berdasarkan riwayat pencarian atau pembelian pelanggan, meningkatkan peluang konversi. Selain itu, AI juga mendukung otomatisasi pemasaran, seperti pengiriman email yang dipersonalisasi, sehingga mempercepat proses tanpa mengorbankan kualitas interaksi.
Pemasaran Suara
Dengan semakin banyaknya pengguna smart device seperti Amazon Echo atau Google Home, pencarian berbasis suara menjadi peluang besar untuk menjangkau pelanggan.
Bisnis perlu mengoptimalkan konten mereka agar sesuai dengan format pencarian suara, seperti fokus pada kata kunci berbasis percakapan. Misalnya, restoran dapat memanfaatkan pencarian suara untuk menarik pelanggan dengan frasa seperti “tempat makan terdekat dengan harga terjangkau.”
Pengalaman Berbasis Virtual Reality (VR)
Teknologi VR memungkinkan pelanggan untuk merasakan pengalaman belanja yang imersif. Sebagai contoh, perusahaan furnitur dapat menggunakan VR untuk memungkinkan pelanggan “melihat” bagaimana produk mereka akan terlihat di rumah. Dengan VR, pelanggan dapat mengeksplorasi produk tanpa meninggalkan rumah, yang meningkatkan keterlibatan dan mempersingkat proses pengambilan keputusan.
Pemasaran Media Sosial yang Ditingkatkan
Media sosial tetap menjadi alat yang kuat untuk menjangkau pelanggan, tetapi di 2025, fokusnya adalah pada interaksi yang lebih mendalam. Fitur seperti belanja langsung (live shopping) atau integrasi AI untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara instan akan menjadi tren. Platform seperti Instagram dan TikTok sudah memimpin tren ini, memungkinkan merek untuk menjual langsung melalui video interaktif.
Strategi Influencer Mikro
Bekerja dengan mikro influencer atau selebgram dengan pengikut kecil tapi engaging, menjadi lebih efektif dibandingkan selebgram besar. Mikro-influencer memiliki audiens yang lebih spesifik dan hubungan yang lebih dekat dengan pengikut mereka, sehingga kampanye terasa lebih autentik. Contohnya, merek kosmetik lokal dapat bekerja sama dengan mikro-influencer untuk mempromosikan produk melalui tutorial atau ulasan pribadi.
Pemasaran yang Mengutamakan Privasi
Di era yang semakin peduli privasi, transparansi dalam pengelolaan data pelanggan menjadi kunci. Bisnis harus memastikan mereka mematuhi regulasi seperti GDPR, sekaligus menunjukkan kepada pelanggan bagaimana data mereka digunakan untuk memberikan manfaat, bukan sekadar mengumpulkan informasi. Hal ini membangun kepercayaan yang lebih besar antara pelanggan dan merek.
Teknologi Analitik Real-Time
Analitik real-time memungkinkan bisnis melacak perilaku pelanggan secara instan, memberikan wawasan yang dapat segera digunakan untuk menyesuaikan strategi. Misalnya, e-commerce dapat menggunakan data penjualan harian untuk menyesuaikan promosi yang sedang berlangsung, meningkatkan peluang penjualan di waktu itu juga.
Penutup
Tahun 2025 membawa tantangan sekaligus peluang besar di dunia penjualan. Dengan teknologi seperti AI, VR, dan analitik data, serta pelanggan yang semakin menuntut pengalaman personal, strategi penjualan perlu lebih inovatif.
Tren seperti omnichannel, pemasaran suara, dan kolaborasi mikro-influencer menjadi kunci untuk menjangkau dan mempertahankan pelanggan. Strategi yang tepat akan membantu bisnis tetap relevan, kompetitif, dan mampu membangun hubungan jangka panjang. Siapkan bisnis Anda untuk masa depan! Good luck!
Perkuat Hubungan Pelanggan Anda dengan Freshsales by Freshworks!
Segera tingkatkan pengalaman pelanggan Anda dengan Freshsales. Dapatkan uji coba gratis sekarang!