maternity leave adalah

Maternity Leave Adalah: Arti, Manfaat, dan Cara Pengajuannya

Share on:

Cuti melahirkan atau maternity leave adalah hak penting yang dimiliki setiap karyawan wanita untuk mempersiapkan kelahiran dan merawat bayi baru lahir tanpa kehilangan status sebagai pekerja. Cuti ini tidak hanya membantu ibu baru dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas arti maternity leave, manfaatnya bagi ibu dan perusahaan, serta langkah-langkah untuk mengajukan cuti ini secara tepat. Simak informasi lengkapnya untuk memahami pentingnya hak ini bagi keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga!

Apa itu Maternity Leave?

Maternity leave adalah hak yang diberikan kepada pekerja perempuan untuk mengambil istirahat sebelum dan sesudah melahirkan guna memulihkan kesehatan serta merawat bayi yang baru lahir. Di Indonesia, hak ini diatur dalam Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa pekerja perempuan berhak mendapatkan istirahat selama 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan sesudah melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan.

Apa itu Maternity Leave

Penelitian dari Universitas Indonesia mengungkap bahwa meskipun secara hukum pekerja perempuan berhak atas cuti melahirkan, implementasinya di lapangan masih menghadapi berbagai tantangan. Studi tersebut menunjukkan bahwa akses terhadap cuti melahirkan yang layak dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, serta mendorong partisipasi perempuan dalam angkatan kerja.

Sebagai perbandingan, beberapa negara Asia memiliki kebijakan cuti melahirkan yang berbeda. Misalnya, di Thailand, pekerja perempuan berhak atas cuti melahirkan selama 98 hari dengan kompensasi penuh, yang didanai melalui kombinasi skema tanggungan pemberi kerja dan jaminan sosial. Pendekatan ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan ibu dan anak serta mendorong kesetaraan gender di tempat kerja.

Dengan memahami definisi, regulasi, dan praktik internasional terkait cuti melahirkan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak ini bagi pekerja perempuan dan mendorong implementasi yang lebih baik di berbagai sektor pekerjaan.

Baca Juga: Perlu Cuti Mendadak? Ini 10 Alasan Izin Tidak Masuk Kerja

Manfaat Cuti Melahirkan Bagi Karyawan

Cuti melahirkan memberikan berbagai manfaat signifikan bagi karyawan dan perusahaan. Berikut beberapa di antaranya:

Manfaat Cuti Melahirkan Bagi Karyawan

Peningkatan loyalitas karyawan

Kebijakan maternity leave adalah bentuk kepatuhan terhadap regulasi. Selain itu, kebijakan ini juga sebagai bentuk investasi strategis bagi perusahaan untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Dengan memberikan waktu cuti yang cukup dan fasilitas pendukung selama masa kehamilan hingga pasca-melahirkan, karyawan merasa diperhatikan dan dihargai oleh perusahaan. Hal ini berdampak langsung pada persepsi mereka terhadap tempat kerja sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawannya. 

Sebuah penelitian yang dilakukan di PT. Jembatan Komunika Indonesia menunjukkan bahwa penerapan cuti melahirkan selama enam bulan dengan skema berbayar berhasil meningkatkan persepsi positif karyawan terhadap perusahaan. Kebijakan ini terbukti memberikan rasa aman bagi karyawan selama fase penting dalam hidup mereka. Selain itu, cuti melahirkan juga bisa menciptakan keinginan yang lebih besar untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut.

Peningkatan produktivitas jangka panjang

Memberikan cuti melahirkan yang memadai memungkinkan karyawan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental secara optimal setelah proses persalinan yang menantang. 

Dengan istirahat yang cukup, karyawan dapat kembali bekerja dengan energi baru, fokus yang lebih baik, dan semangat yang diperbarui untuk menghadapi tugas-tugas mereka.

Studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menemukan bahwa dukungan laktasi di tempat kerja, seperti penyediaan ruang menyusui, meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif hingga 54%. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang mendukung ibu baru tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi ibu dan anak, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan produktivitas karyawan perempuan.

Peningkatan retensi karyawan

Kebijakan cuti melahirkan yang baik merupakan salah satu strategi efektif untuk mempertahankan karyawan, terutama bagi perusahaan yang ingin mengurangi tingkat turnover. Dengan memberikan cuti melahirkan yang layak, perusahaan menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan karyawan, yang pada gilirannya meningkatkan rasa loyalitas mereka.

Hal ini membuat karyawan, terutama perempuan, merasa aman untuk terus berkarier tanpa harus memilih antara pekerjaan atau keluarga. Selain itu, kebijakan ini secara langsung menurunkan angka turnover. Hasilnya, perusahaan dapat mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru, yang sering kali memerlukan waktu dan sumber daya besar.

Kepatuhan terhadap regulasi

Mematuhi peraturan pemerintah terkait maternity leave adalah kewajiban perusahaan. Tujuannya untuk memastikan keberlanjutan operasional yang sesuai hukum sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang adil. 

Berdasarkan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pekerja perempuan berhak atas cuti melahirkan selama tiga bulan. Cuti tersebut terbagi menjadi 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan sesudahnya. Hak ini dirancang untuk memberikan perlindungan fisik dan mental bagi ibu selama masa persalinan. 

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, perlindungan terhadap pekerja perempuan, termasuk cuti melahirkan, tidak hanya menjadi aspek legal tetapi juga mendukung produktivitas jangka panjang melalui keseimbangan kerja dan keluarga.

Baca Juga: 20 Aplikasi HR Terbaik untuk Perusahaan Indonesia

Cara Mengajukan Maternity Leave

Mengajukan cuti melahirkan atau maternity leave membutuhkan persiapan yang baik. Mengapa? fungsinya agar proses berjalan lancar dan sesuai dengan kebijakan perusahaan serta peraturan pemerintah. Berikut langkah-langkah umum yang dapat diikuti oleh karyawan:

Cara Mengajukan Maternity Leave

1. Pahami kebijakan perusahaan

Langkah awal yang penting dalam merencanakan cuti melahirkan adalah dengan mendalami kebijakan perusahaan Anda. Informasi penting ini seringkali terdokumentasi dalam peraturan perusahaan, kontrak kerja, atau dapat diperoleh langsung dari staff Human Resources Development (HRD). Penting bagi Anda untuk memahami secara detail tentang durasi cuti yang diizinkan.

Selain itu, penting juga untuk tahu hak atas tunjangan selama periode cuti, serta langkah-langkah yang harus diikuti untuk mengajukan cuti. Dengan mengetahui semua aspek ini, Anda dapat merencanakan cuti dengan lebih baik, memastikan semua hak Anda terpenuhi, dan mengurangi stres selama periode penting dalam kehidupan Anda ini.

2. Diskusikan dengan atasan langsung

Mengatur pertemuan dengan atasan langsung adalah langkah yang mungkin bisa Anda ambil dalam proses perencanaan cuti melahirkan. Komunikasi terbuka tentang rencana cuti penting untuk mengatur alur kerja. Selain itu, penting juga untuk memastikan transisi tugas berjalan mulus sebelum memulai cuti.

Memberikan pemberitahuan sejak dini sangat disarankan sehingga atasan Anda memiliki waktu yang cukup untuk membuat pengaturan yang diperlukan dalam tim. Diskusi ini juga memberi kesempatan untuk membahas detail penting lainnya, seperti penanganan proyek yang sedang berjalan atau penugasan sementara tanggung jawab Anda, yang akan membantu menjaga kelancaran operasional tim selama ketidakhadiran Anda.

3. Siapkan surat pengajuan cuti

Buat surat pengajuan cuti melahirkan secara resmi. Sertakan informasi penting seperti:

  • Tanggal mulai cuti.
  • Estimasi durasi cuti (sesuai ketentuan).
  • Dokumen pendukung, seperti surat keterangan dokter kandungan atau bidan.

4. Ajukan ke bagian HRD

Kirim surat pengajuan beserta dokumen pendukung kepada bagian HRD. Pastikan dokumen lengkap dan diajukan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan oleh perusahaan. Beberapa perusahaan juga menyediakan formulir pengajuan cuti yang dapat diakses melalui sistem HRIS.

5. Pastikan konfirmasi dan dokumentasi

Setelah pengajuan diterima, pastikan Anda mendapatkan konfirmasi tertulis dari perusahaan terkait persetujuan cuti. Simpan dokumen ini sebagai bukti resmi jika diperlukan di kemudian hari.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses pengajuan maternity leave adalah hal yang mudah. Proses ini bisa berjalan lebih tertata, mendukung kelancaran pekerjaan, dan memastikan Anda dapat memanfaatkan hak cuti melahirkan secara optimal. Perusahaan yang memiliki sistem HRIS modern, seperti Haermes, juga mempermudah pengajuan cuti melalui aplikasi mobile, sehingga proses menjadi lebih cepat dan efisien.

Ajukan Maternity Leave Lebih Mudah dengan Haermes

Maternity leave adalah hak penting bagi pekerja perempuan. Tujuannya adalah memberikan waktu istirahat untuk mempersiapkan kelahiran dan merawat bayi baru lahir. Kebijakan cuti melahirkan yang memadai bertujuan untuk mendukung kesejahteraan karyawan. Selain itu, juga meningkatkan loyalitas, produktivitas jangka panjang, dan citra positif perusahaan. Untuk memastikan pengelolaan maternity leave yang efisien, perusahaan membutuhkan sistem yang modern dan terintegrasi.

Haermes, solusi HRIS dari Weefer, mempermudah pengelolaan cuti melahirkan dengan fitur Employee Self Service (ESS). Fitur ini bisa membuat karyawan mengajukan cuti secara digital, kapanpun, dimanapun, dan mempermudah HRD dalam melakukan approval. Dengan pengelolaan yang cepat, akurat, dan terorganisir, Haermes membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung.

Tingkatkan efisiensi pengelolaan cuti di perusahaan Anda dengan Haermes dari Weefer! Pelajari lebih lanjut di sini.

Buat Pengajuan Cuti di Perusahaan Anda jadi Makin Simple dengan Haermes!

Anda siap untuk membawa keberhasilan SDM Anda ke level berikutnya? Ayo, temukan potensi baru bersama Haermes!

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

Wahyu Dwi

Categories: (1)

Haermes

Tags: (1)

Cuti Kerja
To the top
email-subscribe

Tetap terhubung dan terinformasi. Berlangganan newsletter kami dan dapatkan akses eksklusif ke event, diskon, dan tips yang hanya kami bagikan melalui email.