Bayangkan Anda bisa mengakses file kerja, menjalankan aplikasi bisnis, atau menyimpan data penting tanpa perlu bergantung pada satu perangkat atau server fisik di kantor. Inilah keunggulan cloud services, teknologi yang memungkinkan bisnis dan individu mengelola data dan menjalankan aplikasi dari mana saja dengan koneksi internet.
Dalam dunia bisnis modern, cloud bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan. Dari startup hingga korporasi besar, layanan cloud membantu perusahaan menghemat biaya infrastruktur, meningkatkan fleksibilitas operasional, dan mempercepat inovasi. Tapi, bagaimana sebenarnya cloud services bekerja? Apa saja jenisnya dan bagaimana manfaatnya bagi perusahaan? Simak sampai akhir ya!
Apa itu Cloud Service?
Cloud service adalah model komputasi yang memungkinkan akses mudah dan sesuai permintaan ke sumber daya komputasi yang dapat dikonfigurasi, seperti jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan lainnya, yang dapat dengan cepat disediakan dan dilepaskan dengan upaya manajemen minimal atau interaksi penyedia layanan.

Menurut National Institute of Standards and Technology (NIST), cloud computing memiliki lima karakteristik esensial: layanan mandiri sesuai permintaan, akses jaringan luas, pengumpulan sumber daya, elastisitas cepat, dan layanan terukur.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Computing and Management Studies mendefinisikan cloud computing sebagai teknologi yang terus berkembang yang secara konsisten memberikan dampak dalam industri TI dan akademisi.
Dengan cloud service, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan fleksibilitas, dan skalabilitas, serta fokus pada inti bisnis mereka tanpa khawatir tentang pengelolaan infrastruktur TI yang kompleks.
Jenis-Jenis Cloud Services Sesuai dengan Kebutuhan Bisnis
Cloud services hadir dalam berbagai model layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Ada empat model utama dalam layanan cloud, yaitu Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), Software as a Service (SaaS), dan Data-Storage as a Service (DaaS).

IaaS (Infrastructure as a Service)
IaaS (Infrastructure as a Service) adalah layanan cloud yang menyediakan infrastruktur TI dasar, seperti server virtual, penyimpanan, dan jaringan. Perusahaan yang menggunakan IaaS dapat mengelola sistem mereka tanpa perlu membeli atau merawat perangkat keras sendiri, sehingga lebih fleksibel dan hemat biaya. Contoh penyedia layanan IaaS adalah Amazon Web Services (AWS), Google Compute Engine, dan Microsoft Azure.
PaaS (Platform as a Service)
PaaS (Platform as a Service) menyediakan platform pengembangan aplikasi yang memungkinkan perusahaan membangun, menguji, dan menjalankan aplikasi tanpa harus mengelola infrastruktur di baliknya. Layanan ini memudahkan pengembang dalam mengembangkan aplikasi dengan lebih cepat dan efisien. Beberapa contoh PaaS yang populer termasuk Google App Engine, Microsoft Azure App Service, dan Heroku.
SaaS (Software as a Service)
SaaS (Software as a Service) adalah model layanan cloud yang memungkinkan pengguna mengakses software tanpa perlu menginstalnya di perangkat lokal. Layanan ini beroperasi di cloud dan dapat digunakan melalui browser, sehingga sangat fleksibel untuk bisnis yang membutuhkan akses aplikasi dari berbagai lokasi. Contoh SaaS yang umum digunakan adalah Google Workspace (Docs, Drive, Gmail), Microsoft 365, dan Salesforce.
Baca Juga: Cara Kerja Cloud Computing dan Manfaatnya untuk Perusahaan Fintech
DaaS (Data-Storage as a Service)
Selain ketiga model tersebut, ada juga DaaS (Data-Storage as a Service), yang memungkinkan perusahaan menyimpan data secara remote dengan akses yang mudah, aman, dan terpusat. Model ini sangat penting bagi bisnis yang membutuhkan solusi penyimpanan skala besar dengan tingkat keamanan tinggi. Contoh penyedia layanan DaaS adalah Huawei Cloud, Google Cloud Storage, Dropbox Business, dan AWS S3.
Jenis Cloud Services Berdasarkan Model Deployment Cloud
Selain berbagai model layanan cloud, ada tiga model deployment cloud yang menentukan bagaimana layanan cloud diimplementasikan dan digunakan oleh perusahaan. Cloud publik adalah model di mana layanan cloud dikelola oleh penyedia pihak ketiga dan dapat digunakan oleh banyak organisasi secara bersama-sama. Model ini menawarkan biaya yang lebih rendah dan skalabilitas tinggi, namun dengan tingkat kontrol yang lebih terbatas.

Cloud pribadi atau private cloud adalah layanan cloud yang dibangun, dikelola, dan digunakan oleh satu perusahaan saja. Model ini memberikan kontrol lebih besar terhadap data dan sistem, serta lebih aman untuk bisnis yang menangani informasi sensitif. Biasanya digunakan oleh perusahaan besar atau institusi pemerintahan yang membutuhkan infrastruktur khusus dengan keamanan tingkat tinggi.
Terakhir, ada Hybrid Cloud, yaitu kombinasi antara cloud publik dan cloud pribadi. Model ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan infrastruktur cloud pribadi untuk data sensitif dan cloud publik untuk kebutuhan operasional yang lebih fleksibel. Hybrid cloud menjadi pilihan ideal bagi banyak bisnis yang ingin mengoptimalkan kinerja sistem mereka tanpa harus bergantung sepenuhnya pada satu jenis cloud saja.
Baca Juga: 13 Contoh Cloud Computing Terbaru 2024 dan Fungsinya
Manfaat Cloud Services untuk Perusahaan Anda
Data dari Zippia menunjukkan bahwa 94% perusahaan di seluruh dunia telah mengadopsi cloud computing dalam operasional mereka. Angka ini menegaskan bahwa mayoritas bisnis global telah menyadari pentingnya cloud dalam mendukung berbagai aktivitas operasional dan strategis. Apa saja manfaat cloud services bagi perusahaan?
Skalabilitas dan Fleksibilitas yang Lebih Baik
Salah satu keunggulan utama cloud services adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan bisnis. Perusahaan dapat dengan mudah meningkatkan atau menurunkan kapasitas penyimpanan dan komputasi tanpa harus membeli perangkat keras tambahan. Ini sangat berguna bagi bisnis yang mengalami lonjakan permintaan musiman atau startup yang sedang berkembang pesat.
Misalnya, perusahaan e-commerce dapat menyesuaikan kapasitas server mereka selama momen penjualan besar seperti Harbolnas atau Black Friday tanpa harus membeli perangkat tambahan yang mungkin tidak dibutuhkan setelah periode tersebut berakhir.
Efisiensi Biaya dan Pengurangan Beban Operasional
Menggunakan cloud service memungkinkan perusahaan mengurangi pengeluaran besar untuk infrastruktur IT. Tanpa perlu membeli server fisik, perusahaan tidak hanya menghemat biaya awal, tetapi juga mengurangi pengeluaran untuk pemeliharaan, pendinginan server, dan tim IT khusus untuk mengelola perangkat keras.
Selain itu, banyak penyedia cloud menawarkan model bayar sesuai penggunaan (pay-as-you-go), yang berarti perusahaan hanya membayar sesuai dengan kapasitas yang mereka gunakan, membuatnya lebih hemat biaya dibandingkan model tradisional.
Keamanan Data yang Lebih Tinggi
Penyedia layanan cloud biasanya memiliki standar keamanan tinggi, termasuk enkripsi data, autentikasi multi-faktor, serta sistem pemantauan 24/7 untuk melindungi data perusahaan dari ancaman siber.
Selain itu, cloud service memungkinkan backup otomatis, sehingga jika terjadi insiden seperti serangan ransomware atau kesalahan manusia yang menghapus data penting, perusahaan tetap dapat memulihkan data mereka dengan cepat tanpa kehilangan informasi yang berharga.
Keberlanjutan Bisnis dan Disaster Recovery yang Lebih Baik
Bencana alam, kegagalan perangkat keras, atau serangan siber bisa terjadi kapan saja dan dapat berdampak besar pada operasional perusahaan. Dengan menggunakan cloud service, perusahaan dapat memastikan data mereka tetap aman dengan sistem backup otomatis dan fitur disaster recovery yang memungkinkan pemulihan cepat jika terjadi insiden.
Sebagai contoh, perusahaan yang menyimpan data penting di cloud tidak akan kehilangan informasi meskipun kantor fisik mereka terkena bencana seperti kebakaran atau banjir.
Cloud Service, Kunci Efisiensi dan Keberlanjutan Bisnis
Mengadopsi cloud services bukan lagi sekedar pilihan, tetapi telah menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif, efisien, dan aman di era digital. Dengan berbagai manfaat seperti pengurangan biaya infrastruktur, fleksibilitas operasional, keamanan data yang lebih baik, serta skalabilitas tanpa batas, cloud computing telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi bisnis dan mendorong inovasi di berbagai industri.
Salah satu penyedia cloud terbaik yang telah hadir di Indonesia adalah Huawei Cloud, yang menawarkan solusi cloud kelas dunia dengan teknologi canggih, infrastruktur yang andal, serta keamanan data yang terjamin. Huawei Cloud juga menyediakan layanan cloud yang scalable dan berbasis AI, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memaksimalkan potensi bisnis mereka.
Ingin beralih ke Huawei Cloud dengan penawaran terbaik?
Weefer siap membantu Anda mendapatkan solusi cloud yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!
Manfaatkan Keunggulan Huawei Cloud untuk Transformasi Digital Anda!
Raih potensi penuh bisnis Anda dengan Huawei Cloud – solusi cloud yang aman, skalabel, dan siap mendukung transformasi digital perusahaan Anda, daftar sekarang untuk uji coba gratis!