Istilah MRP Software atau Material Requirements Planning kemungkinan besar bukan istilah asing bagi semua industri yang membutuhkan bahan baku untuk operasionalnya. Berdasarkan laporan dari Business Research Insights, CAGR atau tingkat pertumbuhan tahunan dari MRP Software selama 2024 adalah USD 6,63 Miliar dan diproyeksikan terus tumbuh hingga USD 12,8 Miliar (naik 7,68%) di tahun 2033.
David Lechleitner, Ex-Director of Solutions and Product Marketing dari KeyedIn Manufacturing, pernah menyampaikan pernyataan kalau ada 3 alasan utama mengapa perusahaan manufaktur masih membutuhkan MRP (atau yang lebih lengkap, yaitu ERP Software):
- Purchase Planning
Perencanaan pembelian bahan baku secara efisien berdasarkan kebutuhan produksi, untuk memastikan ketersediaan material tepat waktu tanpa kelebihan stok.
- Demand Forecasting
Proyeksi permintaan produk di masa depan menggunakan data historis dan tren pasar guna membantu perencanaan produksi dan pengadaan yang lebih akurat.
- Master Production Scheduling
Penjadwalan utama produksi yang menetapkan apa, kapan, dan berapa banyak produk yang harus diproduksi untuk memenuhi permintaan pelanggan secara optimal.
Dipahami dari kemampuan fiturnya, MRP Software ini nampak sebagai sebuah sistem software wajib bagi berbagai industri, apalagi industri manufaktur. Karena itu, di artikel spesial kami kali ini, Anda para decision maker industri manufaktur dan setipenya akan mendapatkan berabagai inisghts terkait MRP Software, mulai dari pengertian, manfaat, cara memilih, hingga rekomendasi mrp software.
Apa Itu MRP Software?

Material Requirements Planning (MRP) adalah sistem yang dirancang untuk merencanakan proses produksi manufaktur. Sistem ini membantu mengidentifikasi material yang dibutuhkan, memperkirakan jumlahnya, memastikan waktu kebutuhan material tersebut sesuai jadwal produksi, dan mengelola waktu pengirimannya. Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi permintaan produksi secara tepat waktu sekaligus meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Dalam perkembangannya, MRP kemudian berevolusi menjadi MRP II, dengan mengintegrasikan modul-modul lanjutan seperti sales, inventory, purchasing, bill of materials, dan kontrol produksi, serta menambahkan kapabilitas keuangan dan akuntansi. Evolusi lebih lanjut dari sistem ini menciptakan sebuah perangkat lunak yang lebih luas dan kompleks, hingga akhirnya lahirlah istilah ERP (Enterprise Resource Planning). ERP mengadopsi prinsip dasar dari MRP—menentukan apa yang dibutuhkan, berapa banyak, dan kapan dibutuhkan—namun mencakup fungsi yang jauh lebih luas dalam pengelolaan seluruh sumber daya perusahaan.
Saat ini, sistem ERP modern telah terintegrasi dengan MRP software guna meningkatkan efisiensi produksi. Integrasi ini memungkinkan arus data penting tetap ‘mengalir’ antara jadwal produksi, manajemen inventaris, dan operasi rantai pasok secara real-time. Dengan tambahan dukungan platform cloud, ERP memberikan fleksibilitas dan skalabilitas lebih tinggi serta kemampuan analitik yang membantu industri merespons perubahan pasar dengan cepat. Integrasi antara ERP dan MRP menjadi krusial untuk mempertahankan daya saing di industri manufaktur yang dinamis dan serba cepat.
Lantas, rekomendasi MRP Software terbaik 2025 apa saja yang bisa digunakan di Indonesia? Mari kita simak daftarnya.
Baca Artikel Penting Ini Juga: 17 Rekomendasi Aplikasi ERP Terbaik di Indonesia Tahun 2025
17 Rekomendasi MRP Software
1) SAP S/4HANA Cloud Public Edition

SAP S/4HANA Cloud Public Edition merupakan solusi ERP berbasis cloud yang modern dan cerdas, serta mendukung berbagai proses bisnis inti, termasuk Materials Requirement Planning (MRP). Kapabilitas MRP di dalam SAP S/4HANA Cloud membantu perusahaan merencanakan kebutuhan material secara efisien agar produksi berjalan tepat waktu, biaya tetap terkendali, dan stok optimal.
Dengan memanfaatkan teknologi in-memory SAP HANA, proses MRP dijalankan secara cepat dan real-time, memungkinkan visibilitas penuh atas permintaan, ketersediaan, dan rencana pengadaan. Dengan kapabilitasnya ini, faktanya, 85 dari 100 perusahaan terbesar dunia telah menggukan software SAP S/4HANA. Penasaran dan ingin mencobanya? Coba gratis dulu di sini yah.
Beberapa fitur utama dari MRP di SAP S/4HANA Cloud antara lain:
- MRP Live: Proses MRP yang berjalan lebih cepat dengan eksekusi real-time berbasis HANA tanpa batch job.
- Demand-driven replenishment: Menyediakan pendekatan berdasarkan permintaan aktual untuk menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
- Real-time simulation: Melakukan simulasi skenario perencanaan material untuk mendukung pengambilan keputusan.
- Integrated planning: Terhubung langsung dengan modul produksi, pembelian, dan inventaris, sehingga semua data saling sinkron.
- Exception management: Menampilkan peringatan otomatis untuk kondisi yang memerlukan perhatian, seperti keterlambatan suplai.
Sejumlah ulasan dari G2 terkait SAP S/4HANA, mungkin dapat memberikan sedikit gambarannya.
“SAP S/4 HANA adalah solusi mudah untuk berbagai masalah di perusahaan.”
Saya menggunakan modul material management dan sangat puas dengan bagaimana software ini menyederhanakan proses kompleks dengan baik. Fitur-fitur yang ada memudahkan saya dalam bekerja, implementasinya pun mudah dan terintegrasi dengan berbagai software lain.”
“SAP S/4HANA adalah database cloud terbaik untuk analisis dalam manajemen material.”
Sebagai Data Scientist di bidang Supply Chain, saya merasa SAP S/4HANA mencakup seluruh fungsionalitas database dengan fitur analitik canggih, menjadikannya platform yang terintegrasi. SAP S/4HANA juga menawarkan berbagai modul seperti BOM, faktur, material management (MM), Distribution ERP, Purchasing, dan banyak lagi untuk kebutuhan organisasi kami.
2) Oracle Netsuite MRP
Oracle NetSuite menyediakan kapabilitas Materials Requirement Planning (MRP) sebagai bagian dari sistem ERP berbasis cloud-nya yang terintegrasi. MRP di NetSuite membantu industri merencanakan dan menjadwalkan pengadaan material secara optimal untuk memenuhi permintaan produksi dan menjaga efisiensi operasional.
Ciri khas fitur utama MRP di NetSuite:
- Dynamic demand planning: Menyusun rencana berdasarkan permintaan aktual, forecast, dan lead time.
- Multi-location planning: Mendukung perencanaan kebutuhan material lintas lokasi gudang atau fasilitas.
- Real-time inventory visibility: Memberikan visibilitas penuh atas stok dan pergerakan barang.
- Supply chain integration: Terintegrasi dengan fitur pengadaan, produksi, dan distribusi.
- Exception-based alerts: Notifikasi otomatis untuk ketidaksesuaian pasokan atau permintaan.
3) MRPeasy
MRPeasy adalah solusi ERP ringan yang dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur kecil hingga menengah, dengan kapabilitas Materials Requirement Planning (MRP) yang terintegrasi. Sistem ini membantu merencanakan kebutuhan material secara akurat, memastikan produksi berjalan tanpa hambatan dan persediaan tetap optimal.
Ciri khas fitur utama MRP di MRPeasy:
- Automatic materials planning: Menghitung kebutuhan material berdasarkan pesanan dan jadwal produksi.
- Procurement suggestions: Rekomendasi pembelian otomatis untuk menghindari kehabisan stok.
- Production scheduling: Penjadwalan produksi yang sinkron dengan ketersediaan material.
- Inventory control: Visibilitas stok real-time dengan pelacakan batch dan lokasi gudang.
- Visual production calendar: Tampilan kalender produksi yang mudah dipahami.
4) Katana MRP

KatanaMRP memiliki kapabilitas Materials Requirement Planning (MRP) yang terintegrasi untuk membantu produsen mengelola kebutuhan material secara efisien dan tepat waktu. Sistem ini dirancang untuk memberikan visibilitas penuh atas proses produksi dan inventaris.
Ciri khas key features MRP di KatanaMRP:
- Real-time inventory tracking untuk memastikan ketersediaan bahan baku.
- Automatic order recommendations berdasarkan jadwal produksi dan permintaan.
- Production planning yang sinkron dengan kapasitas dan prioritas pesanan.
- Integrasi native dengan platform seperti Shopify dan QuickBooks.
5) MasterControl Manufacturing Excellence
MasterControl Manufacturing Excellence memiliki kapabilitas Materials Requirement Planning (MRP) untuk memastikan ketersediaan material yang tepat dalam proses produksi yang terkendali dan terdokumentasi. Sistem ini dirancang untuk industri yang sangat teregulasi seperti farmasi dan perangkat medis.
Ciri khas key features MRP di MasterControl:
- Electronic Bill of Materials (eBOM) yang terintegrasi dengan sistem kualitas.
- Pelacakan material secara digital untuk memastikan compliance.
- Penjadwalan produksi berbasis data dan kebutuhan aktual.
- Otomatisasi proses pengadaan dan penggunaan material.
6) Autodesk Prodsmart

Beberapa dari Anda, pasti, tahunya kalau Autodesk itu hanya memiliki solusi CAD saja. Namun, tahukah Anda, kalau Autodesk juga punya solusi untuk urusan MRP.
Autodesk Prodsmart adalah solusi Manufacturing Execution System (MES) berbasis cloud yang juga memiliki kapabilitas Materials Requirement Planning (MRP) untuk membantu produsen merencanakan dan mengelola kebutuhan material secara efisien.
Fitur MRP di Prodsmart dirancang untuk memastikan bahwa bahan baku tersedia sesuai kebutuhan produksi, dengan visibilitas penuh terhadap proses dan stok.
Beberapa ciri khas fitur utama MRP di Prodsmart:
- Real-time inventory tracking: Pantauan stok otomatis dan akurat selama proses manufaktur.
- Automatic material allocation: Sistem otomatis menetapkan material ke pesanan produksi berdasarkan prioritas.
- Integrated production planning: Perencanaan produksi terhubung langsung dengan pengadaan dan gudang.
- Demand forecasting: Memungkinkan estimasi kebutuhan berdasarkan data historis dan pesanan pelanggan.
7) ERPAG
ERPAG memiliki kapabilitas Materials Requirement Planning (MRP) yang membantu bisnis manufaktur merencanakan kebutuhan material secara akurat berdasarkan pesanan penjualan, stok yang tersedia, dan jadwal produksi. Sistem ini cocok untuk UKM yang membutuhkan solusi terjangkau dan fungsional.
Ciri khas key features MRP di ERPAG:
- Automatic material demand calculation berdasarkan Work Order dan Sales Order.
- Integrasi dengan Bill of Materials (BOM) untuk estimasi kebutuhan bahan baku.
- Real-time inventory updates untuk menghindari kehabisan atau kelebihan stok.
- Perencanaan pembelian dan produksi yang mudah digunakan dan cepat diakses
8) Fishbowl Inventory MRP
Fishbowl Inventory MRP memiliki kemampuan Material Requirement Planning (MRP) yang membantu perusahaan merencanakan kebutuhan bahan baku secara efisien berdasarkan jadwal produksi dan permintaan pelanggan. Sistem ini memastikan bahan tersedia tepat waktu tanpa kelebihan stok.
Ciri khas fitur utamanya meliputi:
- Automated reorder point untuk menghindari kehabisan stok
- Perhitungan kebutuhan material berdasarkan sales order dan work order
- Integrasi dengan modul manufaktur untuk penjadwalan produksi
- Pelacakan persediaan secara real-time di berbagai lokasi
9) Cin7 Core
Cin7 Core memiliki kemampuan Material Requirement Planning (MRP) yang memungkinkan perusahaan merencanakan pembelian dan penggunaan bahan baku secara akurat berdasarkan permintaan penjualan dan jadwal produksi. Fitur ini membantu menjaga ketersediaan material sekaligus mengoptimalkan tingkat persediaan.
Ciri khas key features-nya:
- Demand forecasting berdasarkan pesanan dan tren historis
- Penjadwalan produksi otomatis dan terintegrasi
- Perhitungan kebutuhan material untuk bill of materials (BOM)
- Integrasi penuh dengan modul purchasing dan inventory
10) Acumatica ERP

Acumatica ERP memiliki kapabilitas Materials Requirement Planning (MRP) yang terintegrasi untuk membantu perusahaan manufaktur merencanakan kebutuhan material secara efisien dan tepat waktu. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan pengadaan, produksi, dan pengelolaan stok berdasarkan permintaan aktual dan proyeksi.
Ciri khas fitur utama MRP di Acumatica:
- Multi-level BOM: Mendukung struktur Bill of Materials yang kompleks untuk produksi bertingkat.
- Real-time demand planning: Menganalisis kebutuhan material berdasarkan pesanan penjualan dan jadwal produksi.
- Automated purchase suggestions: Memberikan rekomendasi pembelian otomatis untuk menghindari kekurangan stok.
- What-if simulation: Simulasi skenario perencanaan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Integrated with finance and inventory: MRP terhubung langsung dengan modul keuangan dan inventaris.
11) InFlow Inventory MRP
InFlow Inventory MRP menyediakan fitur Material Requirement Planning yang membantu bisnis merencanakan kebutuhan bahan baku secara efisien untuk memenuhi jadwal produksi dan permintaan pelanggan. Sistem ini cocok untuk usaha kecil hingga menengah yang ingin menyederhanakan proses manufaktur tanpa kompleksitas berlebih.
Ciri khas key features-nya:
- Perhitungan otomatis kebutuhan bahan berdasarkan sales order dan work order
- Pelacakan bill of materials (BOM) yang fleksibel
- Pemberitahuan saat stok bahan baku mendekati batas minimum
- Integrasi dengan modul purchasing untuk reorder cepat
12) Sage Manufacturing

Sage memiliki kemampuan Material Requirements Planning (MRP) yang dirancang untuk membantu perusahaan manufaktur mengelola kebutuhan bahan baku secara proaktif dan efisien. Fitur ini memastikan material tersedia saat dibutuhkan, tanpa kelebihan stok yang membebani biaya.
Ciri khas key features-nya:
- Analisis kebutuhan material berbasis sales forecast dan production schedule
- Integrasi dengan bill of materials (BOM) dan inventory
- Otomatisasi purchase orders untuk memenuhi permintaan bahan
- Kemampuan what-if analysis untuk simulasi skenario produksi
13) DELMIAworks
DELMIAworks memiliki kemampuan Material Requirements Planning (MRP) yang kuat untuk mendukung proses manufaktur terintegrasi. Sistem ini dirancang untuk memberikan visibilitas penuh terhadap kebutuhan material, kapasitas produksi, dan jadwal pengiriman.
Ciri khas key features-nya:
- Perhitungan otomatis kebutuhan material berbasis sales orders, work orders, dan BOM
- Penjadwalan produksi real-time yang terintegrasi dengan kapasitas mesin dan tenaga kerja
- Inventory optimization untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok
- Fitur what-if planning untuk simulasi skenario produksi dan permintaan
14) xTuple MRP
xTuple MRP (Material Requirement Planning) adalah fitur penting dalam sistem ERP xTuple yang membantu perusahaan merencanakan kebutuhan material secara efisien. Fungsinya adalah memastikan ketersediaan bahan baku tepat waktu untuk produksi, menghindari kelebihan atau kekurangan stok, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Ciri khas key features-nya antara lain:
- Demand-driven planning berdasarkan pesanan penjualan dan forecast
- Integrasi dengan Inventory Management dan Purchase Orders
- Kemampuan otomatisasi jadwal pembelian dan produksi
- Notifikasi kebutuhan bahan secara real-time
- Analisis kebutuhan material lintas multi-level BOM
15) Odoo

Odoo merupakan platform ERP modular yang juga menyediakan kapabilitas Materials Requirement Planning (MRP) untuk mendukung proses produksi yang efisien. Modul MRP Odoo dirancang untuk membantu perusahaan dalam merencanakan kebutuhan material, mengelola persediaan, dan menjadwalkan produksi secara otomatis.
Untuk informasi, salah satu hal yang membuat Odoo berbeda dari kompetitornya adalah sistem ini memiliki versi open source-nya. Hal ini membuat Odoo sering kali menjadi bahan utama dalam materi mata kuliah.
Beberapa fitur utama MRP di Odoo meliputi:
- Bill of Materials (BoM): Mendefinisikan komposisi bahan dan proses produksi dengan fleksibel.
- Work Orders & Routing: Mengatur urutan kerja dan alur proses produksi berdasarkan kapasitas dan waktu.
- Real-time Inventory Tracking: Memantau pergerakan stok secara langsung selama proses manufaktur.
- Automated Procurement: Secara otomatis memicu pembelian bahan baku berdasarkan permintaan produksi.
- Production Planning: Menyusun rencana produksi berdasarkan forecast atau permintaan aktual.
16) Genius ERP for Manufacturing
Genius ERP for Manufacturing menyediakan fitur Material Requirement Planning (MRP) yang dirancang khusus untuk produsen make-to-order. Fitur ini membantu merencanakan pembelian dan penggunaan material secara akurat, sehingga produksi berjalan lancar tanpa keterlambatan karena kekurangan bahan.
Ciri khas key features-nya:
- Perhitungan kebutuhan material berbasis real-time production schedule
- Integrasi penuh dengan Inventory, Purchasing, dan Production Planning
- Otomatisasi requisition dan pembangkitan purchase orders
- Dukungan untuk multi-level BOM dan komponen kustom
- Visualisasi alur kebutuhan material secara intuitif
17) Statii MRP
Statii MRP for Manufacturing menghadirkan Material Requirement Planning yang sederhana namun efektif, dirancang untuk usaha manufaktur kecil hingga menengah. Sistem ini membantu memastikan setiap pekerjaan memiliki material yang dibutuhkan tepat waktu, sehingga produksi berjalan tanpa hambatan.
Ciri khas key features-nya:
- Perencanaan kebutuhan material berbasis job tracking
- Integrasi langsung dengan inventory dan works orders
- Pemantauan stok secara real-time dan otomatisasi reordering
- Tampilan antarmuka yang mudah digunakan untuk operasional harian
- Dukungan pengambilan keputusan cepat berbasis data
Dengan rekomendasi list di atas, kira-kira apa saja manfaat dari penggunaan MRP Software yang bisa didapat?
Manfaat MRP Software

Dilansir dari Eci Solution, berikut ini beberapa manfaat MRP Software yang bisa Anda dapatkan.
Optimalisasi Produksi
MRP dapat mengoptimalkan jadwal produksi dengan mengotomatiskan elemen-elemen penting dalam proses perencanaan dan alokasi sumber daya. MRP menganalisis pesanan pelanggan, tingkat inventaris/stok, dan kapasitas produksi untuk memastikan proses produksi selaras dengan permintaan.
Manfaat utama MRP dalam mengoptimalkan jadwal produksi:
- Menyediakan visibilitas real-time terhadap kebutuhan produksi.
- Mengurangi downtime akibat kekurangan sumber daya.
- Meningkatkan responsivitas terhadap permintaan yang berubah.
- Menyederhanakan alur kerja untuk efisiensi yang lebih baik.
Pro Tip: Pastikan data MRP tetap terbarui otomatis secara rutin guna lebih mendapatkan visibilitas dalam pesanan pelanggan dan jumlah stok/inventaris. Pembaruan data yang konsisten memastikan jadwal produksi yang lebih akurat dan efisien.
Pengelolaan Inventaris atau Stok Barang Lebih Sempurna
Sistem MRP berfungsi untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris dengan memastikan bahan baku dipesan hanya saat dibutuhkan. Hal ini mengurangi jumlah stok yang terlalu banyak dan mengurangi biaya penyimpanan stok. Selain itu, dengan MRP, perusahaan dapat menjaga efisiensi dengan memastikan bahan yang dipesan sesuai dengan jadwal produksi yang telah direncanakan.
Manfaat utama MRP dalam pengurangan biaya inventaris:
- Mencegah over-ordering dan kelebihan stok
- Mengurangi biaya penyimpanan dan biaya operasional
- Mengurangi risiko kedaluwarsa produk
- Menyesuaikan pembelian dengan kebutuhan produksi aktual
Pro Tip: Cek perputaran inventaris secara berkala untuk barang yang jarang terjual dan sesuaikan pengaturan MRP agar tidak terjadi pemesanan berlebihan, sehingga biaya penyimpanan bisa lebih rendah.
Kemampuan Demand Forcasting yang Lebih Akurat
Sistem MRP memberikan kemampuan prakiraan atau forecasting permintaan yang lebih akurat dengan mengintegrasikan data penjualan historis, tren pasar, dan informasi pesanan saat ini. Pendekatan ini meminimalkan risiko kekurangan atau kelebihan stok, serta memastikan bahwa produksi tetap terkoordinasi dengan permintaan yang aktual.
Manfaat utama forcasting permintaan dengan MRP:
- Perencanaan yang lebih akurat dengan data real-time
- Mengurangi kemungkinan kekurangan stok dan keterlambatan pengiriman
- Mengoptimalkan alokasi sumber daya sesuai dengan tren permintaan
- Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pengiriman yang tepat waktu
Pro Tip: Sesuaikan parameter forecasting MRP dengan tren musiman dan promosi untuk meningkatkan akurasi peramalan, serta persiapkan inventaris untuk menghadapi lonjakan permintaan.
Mengatasi Beberapa Masalah Umum dari Pengelolaan Rantai Pasokan
- Sistem yang terpisah:
MRP yang terintegrasi dengan ERP dapat menghubungkan sektor produksi, inventaris, dan pengadaan material untuk memudahkan pengelolaan.
- Proses manual yang berlebihan:
MRP dapat mengotomatiskan tugas manual berulang, sehingga bisa mempercepat pengambilan keputusan.
- Pemanfaatan data yang kurang optimal:
MRP menggunakan data real-time untuk memperbaiki kemampuan forecasting dan pengambilan keputusan.
- Tersendatnya produksi:
MRP mendeteksi dini potensi Downtime atau Bottleneck supaya kelancaran produksi tetap terjaga.
Secara keseluruhan, MRP Software meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memperbaiki hubungan dengan pelanggan. Dengan segitu banyaknya opsi MRP Softwre, adakah tips dalam memilih software ini? Tentu ada, berikut beberapa tipsnya.
Baca Artikel Penting Ini Juga: 15 Program Manufaktur Terbaik di Indonesia 2025
Cara Memilih ERP Software

Hal Pertama yang wajib Anda pahami adalah flowchart di atas. Chart tersebut merupakan alur dasar wajib yang bisa dilakukan oleh MRP Software. Jika salah sau ‘komponen’ tidak ada, Anda bisa skip produknya. Kemudian, ada beberapa tips lain dalam memilih MRP lainnya.
- Dapat Mengontrol dan Memantau Inventaris dengan Optimal
MRP wajib mampu melakukan pengelolaan stok secara real-time, mengurangi kelebihan stok yang mengarah pada pengurangan biaya penyimpanan, serta menghindari kekurangan stok yang menyebabkan keterlambatan pengiriman. - Kemampuan Perencanaan Produksi
MRP membantu menjadwalkan sumber daya operasional dan manusia, menghindari penumpukan tugas, dan memastikan mesin tidak digunakan secara berlebihan. Ini juga memungkinkan penjadwalan produksi yang efisien berdasarkan ketersediaan bahan. - Memberikan Perhitungan Biaya Produksi Secara Akurat
MRP memungkinkan pelaporan biaya produksi yang lebih akurat dengan memperhitungkan biaya bahan baku dan sub-perakitan, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan harga yang lebih baik. - Memiliki Siklus Pemenuhan Pesanan
MRP memungkinkan alur kerja yang mulus antara penjualan, produksi, dan inventaris, memudahkan pemenuhan pesanan baik untuk make-to-order maupun make-to-stock, serta meminimalkan komunikasi yang berlebihan antara tim. - Dapat Berintegrasi dengan Sistem Lain
MRP yang baik dapat terintegrasi dengan platform e-commerce dan sistem akuntansi, - Antarmuka Mudah Digunakan
Antarmuka yang sederhana dan intuitif memungkinkan pengguna dari berbagai tingkat keterampilan untuk mengoperasikan sistem dengan mudah. mengurangi kesalahan komunikasi antar tim. - Aksesibilitas Berbasis Cloud
Dengan perangkat lunak berbasis cloud, semua anggota tim dapat mengakses data secara real-time dari mana saja, memastikan kelancaran alur kerja meskipun sedang bekerja jarak jauh.
FAQ dan Kesimpulan Penutup
Apa saja fungsi utama sistem MRP?
Sistem MRP membantu industri dalam melakukan perencanaan inventaris, penjadwalan pengadaan material, forecasting produksi, dan pemenuhan pesanan dengan menggunakan data real-time.
Bagaimana MRP meningkatkan efisiensi manufaktur?
Dengan mengotomatisasi penjadwalan produksi dan kontrol inventaris, MRP dapat mengurangi kekurangan stok, meminimalkan pemborosan, mencegah overproduksi, dan memastikan efisiensi just-in-time (JIT).
Apa perbedaan antara MRP dan ERP?
MRP fokus pada pengendalian inventaris dan penjadwalan produksi, sementara ERP mencakup proses bisnis yang lebih luas, seperti keuangan, sumber daya manusia, dan manajemen hubungan pelanggan. Biasanya, di dalam ERP sudah ada MRP.
Industri apa saja yang menggunakan sistem MRP?
Industri manufaktur, otomotif, dirgantara, farmasi, elektronik, dan pengolahan makanan menggunakan sistem MRP untuk perencanaan material yang akurat.
Adopsi sistem MRP sangat penting untuk memastikan efisiensi operasional sekaligus tetap kompetitif di pasar. Dengan mengoptimalkan manajemen inventaris, penjadwalan produksi, dan forecasting permintaan, perusahaan dapat menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sistem MRP memberikan insights dan otomatisasi yang dibutuhkan untuk menjaga rantai pasok tetap berjalan lancar dan mendorong pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Jadi, apakah Anda sudah menentukan pilihan?
Hmm… susah yah kalau harus memilih satu persatu lagi. Iya, benar sekali. Namun, tahukah Anda, kalau sebenarnya tidak perlu repot memilih karena Anda sudah menemukan yang paling sesuai di sini.
Ingin Mengefisiensikan Operasional Industri dengan MRP tapi Takut Rumit Prosesnya?
Coba Gratis SAP S/4HANA Cloud Public Edition, solusi ERP (+MRP) modern yang benar-benar dapat menyederhanakan dan mengotomatiskan seluruh operasional bisnis Anda.